Subang — Warga Kecamatan Legonkulon digegerkan dengan penemuan seorang pria dalam kondisi meninggal dunia di aliran Sungai Cipunagara, Selasa (23/12/2025) siang. Korban ditemukan di Blok Pintu Lampes, Dusun Kalen Balong, RT 015 RW 007, Desa Pangarengan, Kabupaten Subang.
Mendapat laporan dari masyarakat, Kapolsek Legonkulon Ipda Masnoah bersama anggota piket siaga segera mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 14.30 WIB.
Korban diketahui bernama Doni bin Naspin (23), warga Dusun Lampeni, RT 20 RW 04, Desa Tanjungsari Timur, Kecamatan Cikaum, Kabupaten Subang. Berdasarkan keterangan awal, korban belum memiliki pekerjaan.
Saksi mata di lokasi, Asep Wardani, Ketua Karang Taruna Desa Pangarengan, menjelaskan bahwa dirinya menerima informasi dari Karang Taruna Desa Patimban terkait adanya sesosok mayat laki-laki di Sungai Cipunagara. Bersama saksi lain, ia mendatangi lokasi dan memastikan kebenaran informasi tersebut sebelum melaporkannya kepada pihak kepolisian.
Tim Inafis Polres Subang bersama petugas medis dari Puskesmas Legonkulon melakukan pemeriksaan awal terhadap jenazah. Dari hasil pemeriksaan, kondisi korban sudah mengalami pembusukan dan wajah tidak lagi dapat dikenali. Korban dipastikan telah meninggal dunia, sementara penyebab kematian masih dalam proses penyelidikan.
Selanjutnya, jenazah dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Pamanukan untuk penanganan lebih lanjut. Namun demikian, pihak keluarga korban menolak dilakukan autopsi. Keluarga juga menyampaikan bahwa korban diduga mengalami gangguan kejiwaan dan telah meninggalkan rumah selama kurang lebih delapan hari sebelum ditemukan meninggal dunia.
Dalam penanganan kasus ini, polisi telah mengamankan barang bukti berupa celana kain berwarna hitam yang dikenakan korban saat ditemukan. Sejumlah langkah kepolisian juga telah dilakukan, mulai dari menerima laporan, mendatangi dan mengamankan TKP, berkoordinasi dengan instansi terkait, meminta keterangan saksi, hingga melaporkan kejadian tersebut kepada pimpinan.
Proses evakuasi dan penanganan di lokasi melibatkan jajaran Polsek Legonkulon, Tim Inafis Polres Subang, tenaga kesehatan Puskesmas Legonkulon, serta BPBD , Tagana dan relawan lainnya.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada aparat berwenang guna memastikan kejelasan peristiwa tersebut.
